PIPA PELINDUNG PENGHANTAR LISTRIK
PENGERTIAN PIPA PELINDUNG
Perlu
diketahui bahwa pada pekerjaan instalasi listrik banyak sekali
dipergunakan pipa listrik. Fungsi pipa adalah untuk melindungi
pemasangan kawat penghantar. Dengan pemasangan pipa akan diperoleh
bentuk instalasi yang baik dan rapi.
MACAM-MACAM PIPA INSTALASI
Pipa instalasi yang digunakan dalam instalasi listrik antara lain:
- Pipa besi/baja (union)
- Pipa PVC (plastik)
- Pipa spiral (fleksibel)
- Pipa-galvani
- Pipa Union
Pipa union adalah pipa yang terbuat dari
plat besi dan dibuat oleh pabrik tanpa menggunakan las dan diberi cat
meni berwarna merah. Pipa jenis ini dalam pengerjaannya mudah karena
dapat dengan mudah dibengkokkan dalam keadaan dingin. Selain daripada
itu pipa union mudah pula dipotong dengan gergaji besi. Pipa jenis ini
mudah didapat dipasaran dengan harga relatif murah.
Dalam instalasi listrik, pada pemasangan
pipa union, jika masih dalam jarak jangkauan tangan harus dihubungkan
dengan bumi, kecuali bila digunakan untuk menyelubungi kawat pembumian
(arde).
Pemasangan pipa union umumnya dipasang pada tempat yang kering dengan maksud menghindari terjadinya korosi atau karat.
- 2. Pipa PVC atau Paralon
Dewasa ini selain pipa union yang terbuat
dari besi, juga banyak dipakai pipa pelindung yang terbuat dari pipa
bahan PVC atau paralon. Keuntungan penggunaan pipa PVC ini dibanding
dengan pipa union antara lain adalah pipa PVC lebih ringan, mudah
pengerjaannya, mudah dibengkokkan dan yang lebih penting adalah pipa PVC
sendiri adalah merupakan bahan isolasi sehingga dalam pemasangannya
tidak akan mengaibatkan terjadinya hubungan pendek antara penghantar
dengan pipa.
Penggunaan pipa PVC sangat cocok untuk
daerah lembab sebab tidak akan menimbulkan korosi. Namun demikian pipa
PVC mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan digunakan pada suhu kerja di
atas 600C.
- 3. Pipa Fleksibel
Pada instalasi listrik adakalanya dipasang
pipa yang disebut pipa fleksibel. Pipa ini dibuat dari logam yang mudah
diatur dan lentur. Sebagai contoh misalnya dipakai sebagai pelindung
kabel yang berasal dari dak standar menuju ke meter pembatas listrik
atau juga dipakai sebagai pelindung pada penghantar instalasi tenaga
seperti mesin bubut, pres, dan mesin skraf serta dikapal laut, dan
sebagainya.
4. Pipa Galvanis
Didalam instalasi listrik pipa galvanis banyak digunakan pada dak standar,tiang lampu taman.Dan pipa galvanis ini biasanya juga disebut pipa ledeng.
Maksud dan tujuan pemasangan pipa pada instalasi listrik antara lain:
- Untuk memberikan perlindungan pada penghantar terhadap gangguan mekanis yang mungkin terjadi pada penghantar.
- Sebagai tempat untuk meletakkan/menyalurkan kabel penghantar di dalamnya.
- Untuk mempermudah pembongkaran dan pemasangan kembali penghantar-penghantar pada waktu perbaikan/penggantian penghantar yang rusak.
Pada instalasi listrik direncanakan
sedemikian rupa dengan permukaan bagian dalamnya harus licin, agar dalam
penarikan kawat penghantar di dalam pipa tersebut tidak mengakibatkan
isolasi kawat tersebut tidak rusak.
Pipa instalasi harus memenuhi ketentuan pada persyaratan sebagai berikut:
Pipa instalasi harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap kelembaban.
Misalnya: pipa baja, pipa PVC (pastik) atau bahan lain yang sederajat. (Pasal 730 D2 PUIL 77).
Pipa instalasi harus dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat melindungi secara mekanis hantaran yang ada di
dalamnya dan harus tahan terhadap tekanan mekanis yang mungkin timbul
selama pemasangan dan pemakaian. (pasal 730 D3 sub. A PUIL 771).
Permukaan bagian dalam dan luar dari
pipa harus licin dan rata, tidak boleh terdapat lubang atau tonjolan
yang tajam atau cacat lain yang sejenis pada bagian dalam atau luar pipa
tersebut, serta harus dilindungi secara baik terhadap karat. (pasal 730
D3 sub.b PUIL 77).
Pada bagian dalam pada ujung dari
bahagian penyambung pipa tidak boleh terdapat bahagian tajam. Permukaan
dan pinggiran atau bibir lewat mana hantaran itu ditarik harus licin dan
tidak tajam. Pada ujung bebas dari pipa instalasi yang terbuat dari
baja, kawat dipasang-selubung masuk (tule) yang berbentuk baik dan
terbuat dari bahan yang awet.
Pemasangan pipa instalasi harus
sedemikian rupa sehingga hantaran dapat ditarik dengan mudah setelah
pipa benda bantu dipasang, serta hantaran dapat diganti dengan mudah
tanpa membongkar sistem pipa (pasal 730 F1 PUIL 77).
Pipa instalasi yang terbuat dari logam
dan terbuka yang terdapat dalam jarak yang kanan tangan harus
ditahankan dengan baik, kecuali bila pipa instalasi logam tersebut
dipergunakan untuk menyelubungi kabel yang mempunyai instalasi ganda
(mis: NYM) atas digunakan hanya untuk menyelubungi kawat pertahanan.
(pasal 730 F3 PUIL 77)
Pipa instalasi haru sedapat mungkin dipasang secara tegak lurus atau mendatar. (pasal 730 F4 PUIL 77)
Pipa instalasi PVC (plastik) memiliki beberapa keuntungan antara lain:
- Tahan terhadap bahan kimia, jadi tidak perlu dicat.
- Tidak menyalurkan nyala api.
- Ringan dan mudah dibawah/digunakan
- Mudah dibentuk dengan menggunakan alat pemanas.
Pipa instalasi logam/baja memiliki beberapa keuntungan antara lain:
- Lebih kuat
- Tahan terhadap panas dan nyala api
- Bisa dijadikan pentahanan langsung
- Kerusakan mekanis tidak perlu diragukan
Macam-Macam Benda Bantu Pada Pemasangan Pipa Instalasi
- Kotak sambung (T. dos)
- Lasdop
- Tule
- Sengkang / pelana
- Roset kayu
- Sambungan Pipa (SOK)
- Bengkokan (karte bocht)
- 1. KOTAK SAMBUNG (T.DOS)
Kotak sambung pada instalasi penerangan berguna untuk:
- Sebagai tempat penyambung/ pemeriksa kabel instalasi untuk alat hubung pemakai/ bebas dari penarikan penarikan kabel ke instalasi selanjutnya.
- Sebagai tempat pemeriksaan kabel instalasi.
JENIS -JENIS KOTAK SAMBUNG
Kotak sambungang yang banyak digunakan alam pemasangan instalasi adalah:
Kotak sambungan 2 cabang tanpa ulir/sekrup digunakan sebagai tempat penyambungan hantaran dan pemeriksaan kabel instalasi.
Pada pasaran terdapat bermacam ukuran yaitu: 5/8”, 3/4”, 1” 1 1/4”, 1 1/2” dan 2”.
kotak
sambungan 4 cabang tanpa ulir sekrup digunakan untuk tempat
penyambungan hantaran mendatar, turun dan naik. Dan pada pasaran
terdapat ukuran 5/8”, 3/4”, 1”, 1 1/4”, dan 1 1/2”.
Kotak
sambug 4 cabang tanpa ulir sekrup digunakan untuk tempat penyambungan
hantaran mendatar, turun dan naik. Dan pada pasaran terdapat ukuran
5/8”, 3/4”, 1”, 1 1/4”, dan 1 ½”.
lasdop digunakan pada sambung dan untuk mencegah adanya hubungan dan untuk mencegah adanya hubungan singkat (korslet).
Oleh karena itu semua sambungan kabel yang terdapat di dalam kotak sambung (T. doa) harus ditutup dengan lasdop.
Tule
digunakan pada ujung pipa, dan berguna untuk mencegah terjadinya
kerusakan isolasi disaat penerikan/pemasangan kabel instalasi sementara
dilaksanakan. Tuls memiliki ukuran antara lain: 3/4”, 1”, 1 1/2”, 5/8”,
dan 2”
- 3. TULE (TUTUP UJUNG PIPA)
Klem
digunakan pada instalasi di luar tembok. Klem digunakan untuk mempekuat
pipa atau kabel. Pada pasaran terdapat ukuran 15/8”, 3/4”, 1”, 1 1/4” 1
1/2” dan 2”.
KLEM / SENKANG / PELANA
Pemakaian
roset dalam instalasi pipa, dikarenakan untuk memasang lampu dan saklar
tidak diizinkan langsung ke dinding maupun plafon, tetapi terlebih
dahulu harus menggunakan roset kemudian disusul dengan fitting atau
saklar
- 6. SAMBUNGAN PIPA (SOK)
- 7. BENGKOKAN (KARTE BOCHT)
Peraturan yang berkaitan dengan penyambungan dalam kotak sambungan (T.dos) adalah:
Pasal 730 F6 PUIL 7z7 yakni: kotak
bantu, seperti kotak periksa, kotak tarik, benda bengkok, benda siku dan
benda T harus dipandang sedemikian rupa sehingga tetap memungkinkan
untuk maksud seperti pemeriksaan kembali dari hantaran yang ada atau
pemasangan hantaran tambahan.
Di antara dua kotak kecil tidak boleh
ada lebih dari empat benda bengkok atau 20 meter pipa lurus. Benda
bengkok S ringan dianggap satu benda.
Pasal 730 F7 PUIL: pada lajur pipa di
antara dua kotak tarik yang panjangnya tidak lebih dari 10 meter, dapat
dipasang satu benda pada kedudukan tidak lebih dari 0,5 meter dari kotak
tarik yang mudah dicapai, atau semua bengkokan yang lain pada lajur
pipa tersebut tidak lebih dari 90.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar