Selasa, 12 November 2019

20 Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang : Ciri – Ciri dan Fungsi

Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang, Tumbuhan berakar tunggang merupakan salah satu jenis pengelompokan tumbuhan berdasarkan bentuk akar. Kebanyakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua atau dikotil, memiliki akar tunggang. Akar tunggang memiliki ciri akar primer yang menghunjam ke dalam tanah dengan kokoh. Akar tunggang dan akar serabut memiliki beberapa perbedaan ciri fisik namun memiliki banyak persamaan dalam hal fungsi. Berikut adalah penjelasannya.
Baca juga:
Pengertian Akar Tunggang
Akar tunggang merupakan akar primer atau akar pokok yang berasal dari biji. Biji ini akan berkecambah dan membentuk akar lembaga yang kemudian tumbuh menjadi akar primer atau akar utama. Tumbuhan yang berkembang biak dengan biji, pasti memiliki akar tunggang. Jenis akar yang satu ini merupakan akar pada tumbuhan yang memiliki akar primer atau akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara kokoh. Akar primer tersebut membesar dan memiliki cabang yang ukurannya berbeda jauh dari cabang akar.
Fungsi akar pada tumbuhan secara umum baik akar tunggang maupun akar serabut adalah sebagai unsur utama dalam sistem transportasi pada tumbuhan, yaitu untuk menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Selain itu akar juga dapat memperkokoh tumbuhan. Ada fungsi tambahan yang dimiliki akar tunggang, yakni sebagai tempat menyimpan makanan. Jadi, pada dasarnya ubi, wortel, kentang dan semacamnya juga berakar tunggang, karena akarnya dapat menyimpan makanan. Akar pada tumbuhan berakar tunggang cenderung menyirip atau sejajar, tidak mempunyai tudung akar dan berkambium. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tumbuhan tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. (Baca juga: Struktur dan fungsi jaringan akar — Jaringan xilem dan floem)
Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang
1. Pohon beringin
Pohon beringin berukutan besar dan tinggi dan bisa mencapai 15-20 meter. Batangnya besar dengan akar tunggang yang sangat kuat dan daun yang rimbun. Diameter batang pohon beringin bisa mencapai 2 m lebih dengan tinggi bisa mencapai 25 m. Pohon beringin dapat berkembang biak dengan biji dan memiliki akar gantung yang memiliki fungsi seperti fungsi akar bakau, yaitu sebagai alat pernapasan pada tumbuhan. (Baca juga: Sistem respirasiFungsi stomata)
2. Pohon jeruk
Pohon jeruk merupakan salah satu jenis perdu atau semak besar dengan ketinggian antara 2-15 m. Batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun merupakan daun tunggal berbentuk bulat berwarna hijau dengan tepi rata, permukaan licin dan agak berminyak. Jeruk dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl dengan suhu antara 25 °C – 30 °C.
3. Jambu biji
Pohon jambu biji merupakan pohon tropis, dengan batang bercabang-cabang. Daunnya tunggal dan menyirip berwarna hijau. Buahnya berdaging putih atau merah dan berbiji banyak. Pohon jambu biji memiliki tinggi sekitar 5 – 6 meter.
4. Akasia
Pohon Akasia berbatang besar dan sering digunakan dalam industri mebel dan kerajinan. Akar tumbuhan akasia merupakan akar tunggang berwarna keputihan kotor hingga kecoklatan dengan panjang 5-10 meter bahkan lebih, dan mampu mencapai kedalaman 3-5 meter. Batang pohon berbentuk bulat memanjang dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, permukaan kasar dan berduri tajam. Batang pohon akasia dapat mencapai ketinggian 15-20 m.
5. Pohon Asam
Pohon asam tumbuh besar dan tinggi. Bijinya sering dimanfaatkan sebagai bumbu atau obat. Daunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat. Pohon ini memiliki sistem perakaran akar tunggang dengan akar lembaga (Radicula) yang tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Pohon asam memiliki batang keras dan kuat yang disebut dengan batang berkayu. Bentuk batang bulat dan tegak dengan diameter mencapai 2 m. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan dan kasar.
6. Jati
Pohon jati dikenal sebagai pohon tangguh yang dapat hidup di tanah yang kering dan tandus. Warna batang coklat kuning hingga coklat kemerahan. Bentuk daun elips dengan ukuran 60-70 x 80-100 cm untuk pohon jati muda dan akan segera mengecil saat usia pohon semakin bertambah tua menjadi sekitar 15-20 cm. Semakin tua pohon jati akan memperlebar diameter batangnya. Pohon jati dapat hidup hingga ratusan tahun. (Baca juga: Jaringan penyokong pada tumbuhan)
7. Tumbuhan Kapas
Pohon kapas dibudidayakan di perkebunan sebagai bahan baku tekstil. Akar tumbuhan kapas berupa akar tunggang, panjang akar dapat mencapai 0,75 – 1 meter. Batang tumbuhan kapas berbentuk silindris dengan batang beruas-ruas, dan tiap ruas tumbuh daun dan cabang-cabang di ketiaknya. (Baca juga: Tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup)
8. Kacang hijau
Akar kacang hijau berakar tunggang dengan cabang akar dan menjulur ke bawah permukaan tanah. Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku serta berukuran kecil dengan bulu berwarna hijau kemerahan atau kecoklatan. Di setiap buku tumbuh satu tangkai daun. Kacang hijau tumbuh tegak hingga mencapai 1 m dan cabangnya menyebar ke semua arah. (Baca juga: Peran cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanamanFungsi cahaya matahari bagi tumbuhan)
9. Wortel
Walaupun kecil, wortel berakar tunggang dengan umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai sayur karena mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan. Batang tumbuhan wortel sangat pendek sehingga hampir tidak nampak. Batang berbentuk bulat, tidak berkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang tumbuhan tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh tangkai daun yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti bercabang. (Baca juga: Fungsi daun pada tumbuhan)
Tumbuhan wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Dalam pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Manfaat cadangan makanan bagi tumbuhan adalah sebagai simpanan nutrisi sumber energi bagi tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lain. Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi Wortel”. Umbi wortel juga menjadi salah satu cara perkembiangbiakan tumbuhan wortel.

10. Mangga
Batang pohon mangga merupakan batang berkayu dengan ketinggian batang bisa mencapai lebih dari 5 meter. Batang pohon mangga tegak dengan cabang-cabang yang kuat. Diameter batang utama bisa mencapai ukuran 10 meter. Kulit batang pohon mangga ini memiliki tekstur yang kasar serta cukup tebal. Warna batangnya biasanya coklat keabuan hingga hampir berwarna hitam. Akar pohon mangga adalah tunggang dengan ukuran panjang mencapai 6 meter ke bawah tanah.
11. Melinjo
Pohon melinjo berakar tunggang, merayap ke permukaan, berwarna kecoklatan hingga abu – abu gelap, dan juga dalam menembus dengan kedalam tanah 3-5 meter bahkan lebih. Perakaran ini bermanfaat untuk menyokong tumbuhan agar lebih kuat dan membantu menyerap unsur air dalam tanah. Batang melinjo berbentuk bulan memanjang, dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, tumbuh tegak dengan panjang mencapai 15 – 20 m, dengan permukaan batang merata. Batang juga memiliki percabangan monopodial yaitu batang cabang terlihat jelas, besar dan panjang.
12. Rambutan
Pohon rambutan adalah pohon khas daerah tropis dengan bentuk buah yang khas, berwarna merah, berambut dan daging berwarna putih dan manis. Tumbuhan ini memiliki ketinggian 12-25 meter. Batang bulat atau tidak beratur, berwarna kecoklatan dan tidak rata, serta memiliki diameter 40-60 cm. Rambutan memiliki bagian-bagian daun majemuk dengan jumlah daun 5-9 helai, berbentuk bulat telur atau oval, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, berwarna hijau dan kuning jika terkena hama atau penyakit.
13. Kelengkeng
Lengkeng termasuk tumbuhan tahunan yang berbatang keras. Pohon kelengkeng juga berbatang besar dan dapat tumbuh sangat tinggi. Batangnya berbentuk bulat dengan sistem percabangan simpodial, yaitu bercabang ke banyak dengan arah cabang mendatar dan rapat. Permukaan batangnya kasar dan berwarna coklat. Tumbuhan lengkeng berakar tunggang dan akar samping berjumlah banyak, panjang, dan kuat.
14. Kakao
Kakao dibudidayakan di daerah tropis sebagai tumbuhan perkebunan bahan baku pembuatan minuman dan makanan cokelat. Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon dengan ketinggian dapat mencapai 10 m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5 m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.
15. Dandelion
Walaupun tergolong bunga-bungaan, namun akar dandelion adalah sistem akar tunggang yang tumbuh kuat dan menjalar ke kanan dan kiri tumbuhan, disebut juga sebagai tumbuhan Jombang. Jombang adalah herba pendek, berbunga kuning dengan daun lebar mendatar dan tepinya berlekuk-lekuk. Tumbuhan ini tumbuh pesat dan liar di kawasan lereng gunung, lapangan maupun di pinggir jalan yang yang berhawa sejuk.
16. Mahoni
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tahunan dengan ketinggian mencapai 5-25 m, berakar tunggang, berbatang bulat, percabangan banyak, dan berkayu serta memiliki getah. Daun nya majemuk menyirip genap, jelaian daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing dan tulang daun nya menyirip.
Daun muda berwarna merah, setelah tua akan berwarna hijau. Bunga tumbuhan ini majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Buahnya berbentuk bulat, berkeluk lima, berarna cokelat, didalam buah ada terdapat biji yang berbentuk pipih dengan ujung agak tebal dan berwarna kehitaman.

17. Pohon petai (Parkia speciosa
Petai merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan. Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Pohon petai tinggi dan bercabang banyak. Buahnya khas berbentuk seperti kancing terbungkus dalam kulit yang berlapis. Tinggi dapat mencapai 20 meter dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae).
Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya. Pohon petai tinggi dan bercabang banyak. Buahnya khas berbentuk seperti kancing terbungkus dalam kulit yang berlapis.
18. Waru
Pohon waru tinggi dan besar, dengan daun berukuran besar berbentuk seperti hati. Tumbuhan ini tumbuh dengan mencapai ketinggian 5-15 meter dengan garis tengah batang 40-50 cm, bercabang dan berwarna kecoklatan. Daun tumbuhan ini tunggal, bertangkai, serta berbentuk jantung, lingkaran besar atau bulat telur.
Bentuk daun menjari. Sebagian daun memiliki tulang daun utama dengan kelenjar berbentuk celah dengan sisi bawah dan sisi pangkal memiliki rambut berwarna abu – abu. Bunga tumbuhan waru berbunga tunggal dengan tajuk 8-11 dengan panjang kelopak mencapai 2-3 cm yang beraturan. Bakal buah tumbuhan ini beruang 5. Tiap bakal buah akan dibagi sekat semu, dengan banyak bakal biji.
19. Langsat
Sebagian dari akar Langsat menyebar hingga keluar ke atas permukaan tanah. Batangnya berwarna cokelat tua keputih-putihan. Pigmen putih pada batang ini disebabkan terjadinya proses penuaan pada kulit batang. Biasanya pigmen putih ini akan lepas dengan sendirinya jika telah mengalami pelapukan kulit.
Cabang tumbuhan langsat menjulang ke atas. Biasanya terdapat 3 – 4 cabang dalam satu batang tumbuhan dan terdapat banyak dahan dan ranting yang ditumbuhi oleh daun. Dahan dan rantingnya menyebar ke segala arah sehingga menutupi struktur bagian atas pohon. Langsat berdaun jamak dan menyirip dengan satu dahan memilki 5 – 9 helai daun.
20. Kangkung (Convolvuloceae)
Kangkung merupakan tumbuhan tahunan yang dapat hidup di daerah tropis maupun subtropis. Tumbuhan kangkung merupakan jenis tumbuhan hijau yang memiliki akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dengan banyak akar samping.
Akar tunggang tumbuh dari batang yang berongga dan berbuku-buku. Daun kangkung berbentuk daun tunggal dengan ujung runcing maupun tumpul, mirip dengan bentuk jantung hati, warnanya hijau kelam atau berwarna hijau keputih-putihan kadang dengan semburat ungu di bagian tengah. Bunganya berbentuk seperti terompet berwarna putih atau putih keunguan.(Baca juga: Reproduksi vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan)
Tumbuhan berakar tunggang merupakan salah satu ciri dari tumbuhan dikotil. Akar tunggang memiliki kemampuan untuk menembus tanah hingga mencapai kedalaman beberapa meter. Hal ini dibutuhkan untuk menegakkan pohon-pohon yang umumnya besar dan supaya dapat menyerap air dan makanan dalam jumlah yang besar. Demikian pembahasan tentang contoh tumbuhan berakar tunggang berikut penjelasannya.

20 Contoh Tanaman Berakar Serabut dan Penjelasannya

Tumbuhan berakar serabut merupakan salah satu klasifikasi dari pengelompokan tumbuhan berdasarkan jenis akarnya. Kebanyakan tumbuhan monokotil memiliki akar serabut dan berbiji tunggal. Biji ini akan berkecambah dan membentuk akar lembaga yang kemudian tumbuh menjadi akar primer.
Akar primer ini akan mengecil dan selanjutnya akan digantikan oleh akar-akar yang berukuran hampir sama yang secara bersamaan keluar dari pangkal batang dan berbentuk serabut. Berikut adalah penjelasan mengenai akar serabut berikut contohnya. (Baca juga: Contoh tumbuhan dikotil dan monokotil)
Akar serabut adalah akar yang tumbuh pada pangkal tumbuhan. Ukuran dan panjang akar relatif sama. Sistem perakaran terbentuk pada saat akar primer membentuk cabang-cabang dalam jumlah yang cukup banyak. Cabang akar tidak bisa tumbuh besar, namun tumbuh akar lagi.
Kemudian, akar primer mengecil sehingga bentuknya menyerupai akar serabut. Akar serabut umumnya dimiliki oleh tumbuhan monokotil atau tumbuhan berdau lembaga satu. Akar serabut juga terdapat pada tumbuhan dikotil yang dicangkok. (Baca juga: Perbedaan monokotil dan dikotil – Bagian-bagian akar monokotil dan dikotil)
Struktur dan fungsi jaringan akar serabut pada tumbuhan monokotil adalah untuk memperkokoh berdirinya batang tumbuhan. Selain itu, fungsi akar pada tumbuhan  berfungsi sebagai penyerap air dan mineral dalam tanah. Akar serabut dapat menahan kikisan tanah oleh air, sehingga bermanfaat dalam mencegah erosi.
Contoh Tanaman Berakar Serabut
1. Pohon kelapa (Cocos nucifera)
Pohon kelapa berbatang tunggal namun kadang dapat bercabang, dengan ketinggian dapat mencapai 30 meter. Pohon kelapa berakar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, berkayu, dan beruas-ruas. Daunnya merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, bertoreh sangat dalam sehingga nampak seperti daun majemuk. Buahnya besar, bulat, berdiameter 10-20 sentimeter, bahkan lebih, berwarna kuning, hijau atau cokelat. (Baca juga: Struktur batang dikotil dan monokotil)
2. Pohon pisang (Musa paradisiaca)
Tanaman pisang tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, dengan kondisi tanah sedikit lembab dan terbuka, terkena sinar matahari langsung dan tidak digenangi air. Daun pisang berwarna hijau muda hingga tua, berukuran besar, lebar dan panjang. Tulang daun berserat dengan tepi daun yang kompak. Akarnya serabut dengan pertumbuhan akar bergerak dan berkumpul ke arah samping pohon sepanjang 4-5 meter dan tidak lebih dari 2 meter di bawah permukaan tanah.
Baca juga:
3. Padi (Oryza sativa)
Padi merupakan tanaman semusim, berakar serabut, batangnya sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang. Daun berbentuk lanset dengan warna hijau muda hingga tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang.
Bagian bunga tersusun majemuk, dengan tipe malai bercabang. Satuan bunganya disebut floret yang terletak pada satu spikelet, terletak pada panikula. Tipe buahnya bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan antara buah dengan bijinya. Bentuk buah hampir lonjong, berukuran 3-15 milimeter dan tertutup palea dan lemma (sekam). Struktur padi yang biasa kita konsumsi adalah bagian endospermium. (Baca juga: Tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup)
4. Rumput (Poa annua)
Rumput adalah tanaman monokotil berakar serabut yang memiliki daun berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari pangkal batang. Rumput yang tumbuh di lahan pertanian bersifat mengganggu pertumbuhan tanaman utama sehingga disebut sebagai tanaman pengganggu (gulma). Beberapa jenis tanaman rumput yang biasa ditemui di Indonesia antara lain adalah rumput jepang, rumput gajah, rumput peking, rumput manila, rumput teki, rumput kucai dan rumput ilalang.
5. Tebu (Saccharum officinale)
Tebu merupakan tanaman daerah tropis yang digunakan sebagai bahan baku gula dan penyedap rasa. Batang tebu beruas-ruas yang dibatasi oleh buku-buku merupakan tempat duduk daun. Pada ketiak daun terdapat kuncup atau mata tunas. Tebu memiliki akar serabut dengan panjang dapat mencapai satu meter. Sewaktu tanaman tebu masih muda atau berbentuk bibit, ada dua macam akar, yaitu akar stek dan akar tunas.
Daun tebu merupakan daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari pelepah dan helaian daun, tanpai tangkai daun. Bentuk tulang daun tanaman tebu sejajar. Bunga tebu adalah bunga majemuk yang tersusun atas malai dengan pertumbuhan terbatas. Panjang bunga majemuk yaitu sekitar 70-90 cm. Setiap bunga memiliki tiga daun kelopak, satu daun mahkota, tiga fungsi benang sari dan dua kepala putik.  (Baca juga: Reproduksi vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan)
6. Pepaya (Carica papaya)
Tanaman papaya memiliki batang bulat silindris, kadang bercabang, dengan bagian dalam berongga. Batangnya tidak berkayu, warnanya putih-hijau kekuningan. Daunnya lebar, dengan helai daun berbentuk jari. Daun berjejal pada ujung batang dan ujung cabang, tangkai daunnya panjang menyerupai pipa.
Bunganya hampir selalu berkelamin satu dan berumah dua. Bunga jantan pada tandan dan bertangkai panjang dengan kelopak sangat kecil, sedangkan bunga betina berdiri sendiri, daun mahkota lepas, berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bulat telur memanjang dan berbiji banyak.
7. Salak (Salacca edulis)
Tanaman salak yang sefamili dengan kelapa (palmae) merupakan tanaman asli Indonesia. Pohonnya rendah, hampir tidak berbatang, tegak, berduri-duri. Tanaman salak berakar serabut, penyebaran akar tidak luas dan dangkal. Akar mudah rusak bila kekurangan air.
Akar baru dapat tumbuh di permukaan tanah bila akar yang lama sudah berkurang fungsinya. Akar baru tersebut bila ditimbun dengan tanah akan memperbaiki kehidupan tanaman sehingga awet muda dan tetap berproduksi dengan baik.
8. Jagung (Zea mays)
Jagung merupakan tanaman monokotil, berbiji tunggal, berakar serabut. Batang jagung tumbuh tegak lurus dan beruas-ruas. Daun jagung tumbuh berseling dengan tulang daun sejajar dan berbentuk pita. Daun memanjang, sejajar dengan ibu tulang daun, permukaan licin dan berbulu halus.
Bunga betina tanaman jagung terpisah dalam satu tanaman, memiliki struktur khas yang biasa disebut floret. Tongkol jagung tumbuh dari dalam buku, terletak di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya satu tanaman jagung akan menghasilkan 1-2 tongkol produktif. (Baca juga: Bagian-bagian tumbuhan)
9. Pinang (Areca catechu)
Batang tanaman pinang berdiameter sekitar 15 cm dan dapat tumbuh hingga 20 meter tingginya. Tajuk pinang terdiri dari 10-20 daun. Bunga jantan dan betina terbungkus dalam kelopak bunga. Masa hidupnya 25-30 tahun dan akan berbunga pada awal dan akhir musim penghujan. Buahnya berukuran sekitar 5 cm, dengan kulit beserabut dan berbiji tunggal.
Buah yang matang berwarna oranye. Biji buah pinang berwarna kecokelatan atau cokelat kemerahan dan bentuknya berlekuk-lekuk. Biji buah pinang mengandung zat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel antikanker.
10. Anggrek (Orcidaceae)
Bunga anggrek memiliki jamur akar yang sering disebut dengan mikoroza dan  terdapat di permukaan akar. Akar pada bunga anggrek mempunyai organ organ yang memiliki daging atau sering disebut dengan sekulen. Bunga anggrek mempunyai batang yang beruas- ruas . Anggrek tanah mempunyai batang yang pendek. Daun anggrek berbentuk oval dengan tulang daun memanjang mengikuti bentuk daunnya. Bunga anggrek bersifat majemuk  dan tumbuh di sepanjang tangkai bunga.
11. Bawang
Bawang merah memperbanyak diri dengan menggunakan umbi lapis. Bawang merah adalah tanaman semusim yang berbentuk rumput. Batangnya pendek sekali hampir tidak kelihatan dan berdaun panjang. Akarnya berserabut dan membengkak membentuk umbi lapis.
12. Cabai
Tanaman ini hidup dengan baik pada tanah-tanah yang banyak mengandung humus atau pun kompos. Tanaman cabai membutuhkan penyiaran matahari secara langsung, tidak hanya untuk melakukan proses fotosintesis pada tumbuhan, melainkan juga untuk menekan pertumbuhan jamur dan hama serta bakteri yang dapat menghambat pertumbuhannya.
Batang tanaman cabai berdiri tegak, sedikit berkayu dan memiliki banyak cabang akar dengan ranting menyamping. Tanaman cabai berakar serabut dan hanya dapat menembus tanah dangkal. Inti akar tanaman ini hanya mampu menembus tanah sedalam 25-40 cm.
13. Pandan
Tumbuhan pandan wangi tumbuh subur di daerah lembab seperti di tepi-tepi sungai atau di pinggiran kolam. Tumbuhan pandan wangi tumbuh merumpun. Pada batang tumbuhan muncul akar-akar yang kuat. Bentuk daun memanjang dengan tulang daun di tengah. Terdapat duri-duri kecil di tepi kanan kiri daun.

14. Kentang
Kentang merupakan salah satu jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan. Tanaman ini umumnya berdaun rimbun. Daunnya terletak berselang-seling pada batang tanaman, berbentuk oval agak bulat dan meruncing, dengan tulang daun menyirip seperti duri ikan. Ukuran daun sedang dengan tangkai pendek. Tanaman kentang memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut.
Akar tunggang bisa menembus tanah sampai kedalaman 45 cm, sedangkan akar serabut tumbuh menyebar kearah samping dan menembus datar. Akar tanaman berwarna keputih-putihan dan berukuran sangat kecil. Umbi kentang terbentuk dari cabang samping diantara akar-akar. Umbi berfungsi untuk menyimpan bahan makanan sepeti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. (Baca juga: Manfaat cadangan makanan bagi tumbuhan)
15. Tomat
Tomat merupakan tumbuhan dikotil atau memiliki biji berkeping dua. Batang tanaman tomat berkayu dan memiliki kambium. Sistem perakarannya tunggang karena mempunyai kaliptra dan memiliki jaringan xilem dan floem. Daun tomat berbentuk menyirip atau menjari. (Baca juga: Sistem transportasi pada tumbuhan)
16. Semangka
Semangka merupakan tanaman merambat namun tidak dapat membentuk akar adventif maupun memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.
Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil, berdiameter 3 cm. Semangka memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan, yaitu bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/ hermafrodit, yang memiliki fungsi benang sari dan fungsi putik pada bunga (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.
17. Pohon palem
Batang palem tumbuh tegak ke atas dan jarang bercabang. Batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium sejati. Pohon palem berdaun majemuk dengan tangkai daun memiliki pelepah yang membungkus batang. Bunga tersusun dalam karangan bunga (mayang). Buahnya ditutupi lapisan luar yang relatif tebal (biasa disebut sabut). Biji buah relatif cair pada saat masih muda dan semakin mengeras ketika tua. Akarnya tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk akar serabu

Cara Mengetahui Tanaman Beracun

tanaman beracun
Menurut Susiani, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Indonesia, seperti dikutip detikHealth, beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mengetahui tanaman beracun di sekitar kita:

1. Perhatikan Interaksi Hewan

Setiap hewan diciptakan dengan naluri alami untuk melindungi diri yang sangat kuat, termasuk dari tanaman beracun.
Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan naluri hewan untuk mengetahui apakah tanaman tersebut berbahaya atau tidak.
Apabila hewan mendekati dan memakan tanaman tersebut, berarti ia tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.
Jadi, bisa dipastikan jenis tanaman yang dikonsumsi oleh hewan tidak beracun.

2. Ketahui dari Aromanya

Biasanya, tanaman beracun memiliki aroma menyengat yang tidak sedap dicium.
Efek dari aroma tidak sedap dari tanaman beracun bisa membuat pusing, mual, hingga tak enak badan.
Jika menemukan tanaman yang mengeluarkan aroma menyengat dan tidak mengenakkan, segeralah hindari karena kemungkinan besar ia beracun.
Baca juga:
13 Tanaman Hias yang Berguna untuk Menyerap Racun di Udara

3. Hindari Tanaman Berwarna Mencolok

Selain dengan memperhatikan hewan dan mencium aromanya, kita bisa mengetahui tanaman itu beracun atau tidak dari warnanya.
Tanaman dengan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, biru atau jingga memang menarik dipandang, tapi ternyata itu bisa jadi pertanda bahaya, lho!
Meskipun sangat menggoda, tapi lebih baik dihindari ya!

4. Awasi Getah Pada Tanaman

Getah merupakan salah satu aspek yang menandakan bahwa tanaman tersebut kemungkinan besar beracun.
Biasanya, getah beracun terdapat pada bagian tumbuhan seperti batang, daun, akar, buah serta bijinya.
Tak semua tanaman yang bergetah itu beracun, jadi Anda perlu memahami bagaimana cara membedakan tanaman beracun dan tidak dari getahnya.
Salah satu caranya yaitu dengan mengoleskan getahnya pada kulit. Bila muncul reaksi gatal, maka itu merupakan pertanda bahwa tanaman tersebut beracun.

5. Pelajari Lebih Jauh dengan Ahlinya

Cara terakhir dan paling ampuh tentunya dengan banyak mempelajari soal berbagai macam tanaman yang mengandung racun.
Saat ini, segala informasi soal tanaman banyak tersebar luas di internet baik dari situs lokal atau pun situs internasional.
Jika tidak yakin, tinggal minta pendapat pada ahlinya.
Semakin banyak mempelajarinya, semakin besar pula kemungkinan terhindar dari tanaman beracun.

Tanaman Beracun di Sekitar Kita

Jenis tumbuhan yang ada di sekitar kita ternyata banyak sekali yang beracun.
Tapi setidaknya tiga tanaman berikut inilah yang paling sering ditemui:

1. Tanaman Sri Rejeki

tanaman beracun
Sri Rejeki sebetulnya adalah tanaman hias.
Tanaman aglaonema ini berdaun lebar dengan warna hijau dan merah, sering ditemukan di pekarangan rumah.
Jika terkena kulit, racun dari tanaman Sri Rejeki bisa menimbulkan gatal-gatal hingga iritasi.
Jangan sampai menyentuhnya, ya!

2. Tanaman Jarak

tanaman beracun
Pohon Jarak sudah terkenal di seluruh dunia sebagai pohon dengan dengan kandungan racun yang sangat berbahaya.
Bagian paling beracun dari pohon Jarak terletak pada bijinya yang apabila sampai termakan bisa menyebabkan kematian.
Meskipun begitu, bagian daun dan getah pohon Jarak sering dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional.

3. Bunga Oleander

tanaman beracun
Jika diperhatikan, sebetulnya bunga Oleander ini adalah tanaman cantik dengan bunga berwarna merah muda.
Sayangnya, di balik warna cantiknya ternyata bunga ini memiliki racun yang sangat mematikan.
Bahkan, menurut data dari Toxic Exposure Surveilance System (TESS), terdapat sekitar 847 racun manusia yang sangat berkatian erat dengan bunga Oleander ini.

4. Pohon Kecubung

tanaman beracun
Sumber: boombastis.com
Tumbuhan yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam khazanah dunia perracunan di Indonesia, bahkan sering disalahgunakan sebagai zat psikotropika alami.
Pohon kecubung yang tumbuh di Indonesia memiliki jenis Datura Metel dan diketahui masih sekerabat dengan tanaman bunga lonceng.
Secara tradisional, sebetulnya bagian-bagian pohon kecubung sering digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti asma, reumatik, pegal linu, hingga bisul.
Sayangnya, bila tak diolah dengan tepat, racun bernama risin pada kecubung sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian!

5. Pohon Singkong Karet

tanaman beracun
Sumber: tribunnews.com
Tumbuhan yang banyak dijumpai di sekeliling kita ini juga ternyata dianggap sebagai tanaman yang sangat beracun, lho!
Berbeda dari singkong yang biasa dikonsumsi, singkong karet yang bernama latin Manihot Glaziovii ini memiliki kadar racun yang lumayan tinggi.
Senyawa cyanogenik glycoside seperti linamarin dan lotaustralin pada bagian daun dan umbinya bahkan bisa menghasilkan asam sianida.
Anda tahu apa itu asam sianida? Itu adalah senyawa yang paling mematikan alias pembunuh berdarah dingin yang sulit terdeteksi!
Berikut ini beberapa jenis tanaman buah yang paling cocok untuk di bididayakan di dataran rendah antara lain :
1. Leci Kom
Tanaman Buah Leci Kom bisa tumbuh dan berbuah dataran rendah. tanaman buah ini memang biasa diolah menjadi permen sirup, selai, makanan kaleng, es buah, roti dan lain sebagiannya. karena rasanya yang sangat manis dan segar membuah buah ini banyak diolah menjadi makanan serta minuman dengan kandungan yang baik untuk tubuh. buah leci Kom juga memiliki manfaat kesehatan antara lain untuk mencegah terjadinya penyakit animeia. karena manfaat yang besar ini, membuat adanya peluang besar bagi para petani buah leci Kom untuk membudiayakan buah tersebut. Dapatkan Juga : Bibit Leci Kom Unggul 
Buah Leci Kom
Buah Leci Kom
2. Tanaman Buah Apel
jenis buah yang dapat ditanam pada dataran rendah lainnya adalah buah apel india. kalau biasanya buah apel hanya dapat di tnaman di dataran tinggi, berbeda dengan apel india ini ynag dapat ditanam pada dataran rendah. buah berbentuk lonjong menyerupai telur bebek dan berwarna hijau kekuningan yang memiliki rasa yang manis. teksturnya sangat lembut sekali dan muda dicari dan biasanya diolah menjadi dodol juga sirup. Dapatkan Juga : Bibit Apel India / Putsa Unggul
Buah Tanamn Buah apel india
Buah Tanamn Buah apel india
3. Tanaman Buah Jeruk
Tanaman buah jeruk merupakan salah satu jenis tanaman buah yang cocok dibudidayakan di dataran rendah. di negara kita, pembudidayaan tanaman buah jeruk cukup banyak karena buah jeruk ini dapat ditanam dengan menggunakan media tanah lempung atau juga lempung berpasir ynag memiliki kandungan unsur makro serta mikro yaitu PH 5,6 – 7 dan suhu udara 20 – 33 derajat celcius.
Buah Jeruk
Buah Jeruk
Buah jeruk ini sendiri juga memiliki banyak varian jenisnya, adapun jenis – jenis jeruk antara lain :
  • Jeruk Keprok
    Tanaman buah Jeruk keprok berbentuk bulat dan berwarna orange. pada bagian kulit jeruk keprok sangat tipis dan bagian dalamnya berwarna putih sena berserabut. Daging buah jeruk keprok agak tebal. buah jeruk keprok memiliki khasiat yang sangat banyak sekali antara lain : dapat menurunkan hipertensi. menurunkan berat badan, dan mengatasi sariawan. Info Lengkap : Bibit Jeruk Keprok Unggul
  • Jeruk Manis / Siam
    Jeruk yang satu ini juga berwarna orange dan mempunyai kulit yang tipis namun daging buahnya tebal. Jeruk siam memiliki keunggulan pada rasa yang sangat manis. Jenis buah jeruk ini juag memiliki manfaat untuk kesehatan antara lain : mengatasi sariawan, dapat menjaga kesehatan gusi dan juag untuk kecantikan. Info Lengkap : Bibit Jeruk Siam Unggul
  • Jeruk Purut
    Tanaman Buah Jeruk Purut memiliki ciri khas pada buahnya yang berwarna hijau tua, pada bagian kulit memiliki tektur yang berkeriput serta rasanya juga tidak manis. Jeruk purut sering dijadikan sebagai rempah – rempah masakan. selain itu, jeruk purut memiliki khasiat dapat mengatasi sariawan, mengatasi sakit batuk dan mengatasi masalah kulit. Info Lengkap : Bibit Jeruk Purut Unggul
  • Jeruk Nipis
    Jeruk nipis berbentuk Ionjong dan runcing dengan warna hijau dan bagian kulitnya tebaI. Jeruk nipis memiliki rasa yang sangat kecut dan masam sehingga banyak menggunakan jeruk ini sebagai rempah rempah masakan. jeruk nipis memiliki khasiat untuk mengatasi sakit batuk dan menurunkan berat badan. Info Lengkap : Bibit Jeruk Dekopon Unggul
  • Jeruk Santang
    Tanaman Jeruk Santang ini identik dengan Hari Raya Imlek. Tanaman buah pemilik nama latin Citrus sp ini tersohor akan rasa buah yang manis, tak heran, jika jeruk ini disebut jeruk santang madu atau jeruk madu. Buahnya berukuran relatif kecil, kulitnya berwarna orange terang jika sudah matang dan daging buah yang juicy dengan sedikit biji di dalamnya. Info Lengkap : Bibit Jeruk Santang Unggul
  • Jeruk Sunkist
    tanaman buah jeruk sunkist ini terkenal akan kandungan air yang tinggi. Buahnya berbentuk bulat, berukuran kecil unik dan berwarna orange, di tambah lagi rasanya yang manis serta juicy membuat pecinta jeruk selalu menanti kedatangannya. Info Lengkap : Bibit Jeruk Sunkist Unggul
  • Jeruk Kintan
    Tanaman jeruk kintan ini merupakan varietas jeruk yang terbilang unik, karena buahnya dapat dimakan langsung beserta dengan kulitnya tanpa harus mengupasnya. Buah jeruk kintan berukuran kecil, berbentuk bulat (oval), Kulit jeruk ini memiliki rasa yang manis sementara daging buahnya berasa masam. Info Lengkap : Bibit Jeruk Kintan Unggul
4. Tanaman Buah Mangga
Tanaman Buah Mangga juga merupakan tanaman buah dataran rendah yang sudah sangat sering dijumpai dibudidayakan oleh masyarakat indonesia. Buah Mangga memiliki keunggulan pada perawatan tanaman buah ini yang tergolong mudah. kita biasanya sering membudidayakan di pekarangan rumah atau di dalam tabulampot.
Buah Mangga Kiojay
Buah Mangga Kiojay
Tanaman buah mangga dataran rendah ini memiliki beberapa jenis antara lain :
  • Mangga Golek
    Tanaman Buah Mangga Golek memiliki bentuk ?sik pohon yang kecil dan juga tidak begitu tinggi kemudian memiliki tajuk yang buIat. Bentuk daunnya Ionjong dan bagian pangkalnya runcing serta bagian ujungnya seperti mata tombak. tepi daun juga bergelombang dan pada permukaan kulit mangga golek ini terdapat bintik putih pada saat buah masih mudah dan ketika buah telah masak‘ bintik tersebut akan berubah menjadi coklat. Tanaman Mangga golek ini mempunyai daging buah yang berwarna kuning tua dan rasanya sangat manis kemudian terdapat aroma yang sangat harum. Info Lengkap : Bibit Mangga Golek Unggul
  • Mangga Arumanis
    Tanaman mangga arumanis yang juga memiliki aroma harum serta rasa yang begitu manis. Jenis mangga ini memiliki bentuk bentuk ?sik pohon dengan ketinggian kurang lebih 9 meter dan memiliki daun yang sangat lebat. Adapun bentuk daunnya berukuran besar dan memanjang. Pada permukaan kulit buah terdapat lapisan Iilin yang membuat asik buah ini nampak kelabu.  Info Lengkap : Bibit Mangga Chokanan Unggul
  • Mangga Manalagi
    Tanaman Buah Mangga Manalagi yang memiliki buah dengan rasa manis. segar. serta terdapat aroma harum. Buah mangga manalagi ini tetap terasa manis meski buannya belum masak sehingga banyak juga yang mengonsumsinya saat masih mentah atau setengah matang. Info Lengkap : Bibit Mangga Manalagi Unggul
  • Mangga Namdokmai Golden
    Tanaman Mangga Namdokmai Golden tersohor karena mempunyai daging buah dengan tekstur yang lembut, empuk dengan sedikit serat bahkan hampir tanpa serat. Buahnya memiliki rasa yang sangat manis serta bijinya juga sangat tipis. Mangga Namdokmai Golden ini juga memiliki produktivitas yang tinggi. Info Lengkap : Bibit Namdokmai Golden Unggul
  • Mangga Garifta
    Tanaman buah Mangga Garifta ini berasal dari Desa Cukurgondang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Indonesia. Buah mangga garifta ini memiliki tampilan yang memikat mata. Buahnya berwarna merah keungguan. Buah mangga garifta berbentuk yang agak lonjong dan berparuh, daging buahnya bertekstur lembut, agak berserat dengan aroma mangga sedang kuat. Buahnya juga mempunyai rasa yang sangat manis. Info Lengkap : Bibit Mangga Garifta Unggul
  • Mangga Yu Wen
    Tanaman buah buah mangga Yu Wen ini memiliki buah dengan tampilan yang unik, buahnya berwarna kuning cerah hingga merah pekat. Buah Mangga Yu wen berbentuk bulat lonjong dengan daging yang tebal dan bijinya yang super tipis, rasanya manis agak asam dengan tekstur yang lembut. Info Lengkap : Bibit Mangga Yu wen Unggul
  • Mangga Gedong Gincu
    Tanaman Buah Mangga Gedong Gincu terkenal karena memiliki bentuk yang imut-imut nan lucu. Buahnta berukuran sedang, seukuran buah pear. Kulit buahnya berwarna kuning kemerahan saat matang. Daging buahnya bertekstur lembut, berserat dengan rasa manis asam segar, juicy. Info Lengkap : Bibit Mangga Gedong Gincu Unggul
  • Mangga Irwin
    Tanaman Buah Mangga Irwin memiliki keunggulan buahnya yang berwarna merah keungu-unguan. Buah mangga irwin ini juga memiliki rasa yang nano-nano yakni perpaduan antara rasa manis dan asam, tapi tetap nikmat dan lezat. Info Lengkap : Bibit Mangga Irwin Unggul
  • Mangga Mahatir
    Tanaman Buah Mangga Mahatir terkenal karena memiliki ukuran buah yang super jumbo dengan berat bisa mencapai 2,5 – 3 kg per buah. Buahnya berbentuk bulat lonjong deng ujung menyerupai paruh burung pada ujung buahnya. untuk Soal rasa?? buah mangga ini mempunyai rasa manis tanpa serat dan lezat. Info Lengkap : Bibit Mangga Mahatir Unggul
5. Tanaman Buah Rambutan
Tanaman buah pada dataran rendah selanjutnya adalah buah rambutan. Buah ini biasanya juga nampak terlihat pada pekarangan rumah. Jika buah rambutan tumbun dengan subur dan banyak anda jumpai di pekarangan rumah itu berarti cara menanam buah ini tidaklah susah. Buah rambutan biasanya juga sering diolah menjadi makanan. minuman, manisan. dan lain sebagainya. Oleh sebab itu jika anda berada di dataran rendah. anda pun dapat mencoba untuk membudidayakan jenis tanaman buah ini.
Tanaman Buah Rambutan
Tanaman Buah Rambutan
Tanaman buah Rambutan dataran rendah ini memiliki beberapa jenis antara lain :
  • Rambutan Rapiah
    Jenis rambutan ini memiliki warna sedikit hijau. sedikit kuning. dan sedikit merah. Bentuk rambutnya sangat pendek dan juga kasar kemudian ?siknya tidak menarik namun rasa daging buahnya sangat manis. tebal. dan kenyal. Info Lengkap : Bibit Rambutan Rapiah Unggul
  • Rambutan Binjai
    jenis rabutan binjai berwarna merah tua dan bahkan terlihat seperti merah darah. bagian rambutnya sangat jarang dan berukuran panjang kemudian daging buahnya terasa sangat manis juga bertektur tebal dan kenyal. Info Lengkap : Bibit Rambutan Binjai Unggul
6. Tanaman Buah Jambu Biji
Buah jambu adalah salah satu jenis tanaman buah dataran rendah yang dapat dibudidayakan dengan baik. Khasiat dari buah jambu ini sangat banyak sekali sehingga banyak pedagang buah yang tidak ketinggalan dengan jenis buah dataran rendah ini. Biasanya buah jambu ini juga dapat dijumpai di pekarangan rumah dan itu menandakan bahwa buah jambu ini tidak sulit dalam perawatannya.
Buah jambu biji merah
Buah jambu biji merah
Tanaman buah Jambu Biji dataran rendah ini memiliki beberapa jenis antara lain :
  • Jambu Biji Kristal
    Tanaman Buah Jambu Biji Kristal ini terkenal memiliki keunggulan rasanya yang manis segar. Daging buahnya berwarna putih, tebal, teksturnya renyah. kres,kres banget pokoknya. Keunggulan lainnya adalah daging buahnya gak memiliki biji yang tidak didapat pada jambu biji jenis manapun. Info Lengkap : Bibit Jambu Biji Kristal Unggul
  • Jambu Biji Sukun Merah
    Tanaman Buah Jambu Sukun Merah memiliki keistimewaan dagingnya mempunyai warna pink kemerah-merahan. Daging buahnya tebal, bertekstur renyah. Buah jambu biji ini juga tidak memiliki biji. Info Lengkap : Bibit Jambu Biji Kristal Unggul
  • Jambu Biji Getas Merah
    Tanaman Buah Jambu Biji Getas Merah terkenal karena memiliki tingkat produktifitas yang tinggi dan kemampuan berbuah sepanjang tahun. Buahnya berdaging hijau sampai kekuning-kuningan dan berisi merah muda. jambu ini bentuknya agak melonjong dengan rasa yang manis. Info Lengkap : Bibit Jambu Biji Getas Merah Unggul
  • Jambu Biji Merah Australia
    Tanaman Buah Jambu Merah Australia ini memiliki tampilan yang terbilang unik. Hampir semua bagiannya berwarna merah mulai dari batang, daun, bahkan buahnya juga berwarna merah. Buahnya berukuran besar, daging buahnya yang tebal serta rasanya yang manis. Info Lengkap : Bibit Jambu Biji Merah Australia Unggul
7. Tanaman Buah Nanas
Tanaman Nanas juga merupakan buah yang dapat tumbuh di dataran rendan. Banyak orang yang beranggapan bahwa menanam buah nanas ini sangat sulit. Padahal proses penanaman hingga perawatannya pun dapat dilakukan dengan sangat mudah. Buah yang kaya akan sumber vitamin dan mineral ini dapat tumbuh subur di dataran rendah.
NANAS MODUSA
NANAS MODUSA
8. Tanaman Buah Sirsak
Buah Sirsak memiliki daging bewarna putih dan berbiji hitam. buah ini memiliki khasiat yang sangat besar yaitu dapat mencegah terjadinya kanker dan penyakit Iainnya. Olen sebab itu, banyak sekali produk produk obat obatan herbal yang dibuat dari bahan dasar sirsak ini baik mulai dari daun. kulit dan buah. Karena manfaatnya yang begitu besar tersebut membuat harga jual buah sirsak juga semakin tinggi. Olen sebab itu jika anda tinggal di dataran rendah maka tidak ada salahnya untuk mencoba membudidayakan buah sirsak. Perawatan buah sirsak pun dapat dilakukan dengan sangat mudah.
Tanaman buah sirsak
Tanaman buah sirsak
9. Tanaman Buah Kelengkeng
Kelengkeng dataran rendah tidak memerlukan persyaratan khusus untuk tumbuhnya. kelengkeng dataran rendah dapat ditanam di tempat dengan ketinggian 0-400 m dpl dan tidak memerlukan perbedaan suhu yang ekstrim agar dapat berbunga. kelengkeng dataran rendah terutama Pingpong dapat ditanam pada hampir semua jenis tanah karena kemampuan adaptasinya yang tinggi. Khusus untuk Itoh, karena pada dasarnya adalah tanaman subtropis maka memerlukan sedikit perlakuan khusus.
Tanaman Buah Kelengkeng memiliki varietas yang sudah banyak diusahakan di Indonesia adalah Pingpong, Diamond River, Itoh, . Masing-masing varietas mempunyai karakteristik yang berlainan. adapun beberapa varietas kelengkeng antara lain :
  • Lengkeng Pingpong
    Dinamakan kelengkeng Pingpong, karena dalam kondisi normal buah yang dihasilkan mampu mencapai ukuran bola pingpong.
    Karakteristik : Buah saat masih muda berwarna kemerahan dan berangsur menjadi kuning kecoklatan sampai coklat terang saat menjelang matang, ukuran maksimal sebesar bola pingpong. Rasa buah manis, kadar mencapai 20º Brix, rata-rata daging buah basah, kadar air tinggi dan biji besar. Info Lengkap : Bibit Lengkeng Pingpong Unggul 
  • Lengkeng Dimond River
    Kelengkeng Dimond River ini memiliki Karakteristik antara lain : Tajuk kompak dan rimbun, Percabangan lebih mudah terbentuk, Daun berwarna hijau, tegak, Bunga berwarna putih kekuningan dan terbentuk di ujung percabangan, Buah berwarna kuning kecoklatan ukuran buah lebih kecil dibanding PingpongRasa buah manis dan kadar airnya tinggi. Info Lengkap : Bibit Lengkeng Diamond River Unggul 
  • Lengkeng Itoh
    Karakteristik : Tajuk rimbun, kokoh, dan kompakDaun berwarna hijau dengan tepi bergelom-bang, mirip Diamond River tapi tidak tegak melainkan jatuh. Ukuran daun lebih panjang. Bunga berwarna putih kekuninganBuah seukuran buah Diamond River tapi rasa lebih manis, daging buah kering dan tebal serta bijinya kecil. Info Lengkap : Bibit Lengkeg Itoh
  • Lengkeng Matalada / Hawae
    Tanaman Kelengkeng Matalada memiliki keunggulan buahnya berukuran besar dengan diameter 2,5 sampai 3 cm serta berwarna putih dengan biji yang super kecil seukuran lada. Tanaman kelengkeng Hawae termasuk verietas yang bersifat genjah. Kelengkeng Hawae ini dapat mulai belajar berbuah pada usia kurang dari 2 tahun. Info Lengkap : Bibit Lengkeng Matalada / Hawae Unggul
  • Lengkeng Aroma Durian
    Tanaman Kelengkeng Matalada tersohor karena buah yang dihasilkan mempunyai aroma layaknya aroma buah durian. Buahnya berukuran sedang, sebesar kelereng, daging buahnya berwarna putih bening dan berair. Kelengkeng aroma durian bersifat genjah dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Info Lengkap : Bibit Lengkeng Aroma Durian Unggul
  • Lengkeng Puangray
    Tanaman Kelengkeng Puangray terkenal karena memiliki kemampuan berbuah sepanjang tahun. Buahnya mempunyai daging yang tebal dengan biji relatif kecil. Selain itu, Tanaman kelengkeng ini termasuk varietas kelengkeng yang sangat tahan terhadap penyakit dan adaptif dengan lingkungannya. Tanaman kelengkeng Puangray sudah berbuah di umur kurang dari satu tahun pasca sambung (bukan dari biji). Info Lengkap : Bibit Lengkeng Puangray Unggul
  • Lengkeng Merah
    Tanaman Lengkeng Merah atau Ruby Longan ini termasuk jenis tanaman langka dan unik. Pohon Lengkeng ini memiliki tampilan yang serba merah, mulai dari batang, daun bahkan buahnya berwarna merah. Buahnya Berwarna merah solid, sangat cantik. Daging buahnya tebal. Untuk soal rasa? Buah Lengkeng merah ini mempunyai rasa yang sangat manis hingga mencapai level 21 briks, lebih manis dari lengkeng Itoh.

12 Tumbuhan Yang Hidup Di Dataran Tinggi dan Rendah

Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi rata-rata meliputi tumbuhan yang berbuah dan juga sayur-sayuran. Dataran tinggi memang sangat cocok digunakan untuk membudidayakan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Selain itu tumbuhan yang hidup di dataran tinggi cenderung tidak bisa hidup dengan baik di area dataran rendah.
Baca juga :
Berikut beberapa tumbuhan yang hidup dan banyak ditemukan di daerah dataran tinggi :
1. Strawberry
Strawberry banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi dan bisa tumbuh dengan baik. Suhu normal yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan strawberry adalah berkisar pada suhu 20 derajat celcius. Selain itu juga sangat membutuhkan cahaya matahari sepanjang hari sampai kurang lebih jangka waktu 10 jam.
Strawberry juga bisa ditanam di daerah dataran rendah dengan catatan harus dirawat dengan baik. Strawberry tidak membutuhkan banyak air, jumlah air yang dibutuhkan dari curah hujan sekitar 600 sampai 800 mm/tahun. Jika terlalu banyak air yang didapatkan oleh strawberry, maka tumbuhan tersebut akan mudah membusuk.
2. Kopi
Kopi banyak ditemukan di dataran tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Kopi merupakan komoditi ekspor yang sangat menjanjikan. Banyak negara luar yang mengimpor kopi produksi dari Indonesia, karena di Indonesia sendiri keberadaan kopi memang sangat melimpah dengan di dukung kondisi alam yang sangat luas tentunya.
3. Wortel
Wortel salah satu jenis sayuran yang sangat baik ditanam di area dataran tinggi. Biasanya proses pertumbuhan dari wortel dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti misalnya curah hujan, cahaya matahari, jenis tanah, suhu dan juga kelembaban.
Jenis tanah yang sangat cocok untuk ditanami wortel meliputi latosol, regosol, aluvial, andosol yang semua jenis tersebut memang bisa kita temukan di daerah dataran tinggi. Suhu yang cocok untuk tumbuhan ini agar memperoleh hasil yang maksimal berkisar antara suhu 16 sampai 21 derajat celcius. Jika suhu yang ada terlalu tinggi akan menghasilkan umbi yang kurang baik, sedangkan jika suhu terlalu tinggi maka akan diperoleh umbi yang kecil dan juga pendek.

4. Teh
Teh sama halnya dengan kopi, menjadi primadona komoditi ekspor khususnya ke negara yang bersuhu dingin. Teh banyak ditemukan diberbagai dataran tinggi di Indonesia. Teh sangat banyak peminatnya sehingga keberadaannya pun sangatlah dibutuhkan oleh semua orang. Teh bisa hidup di daerah tropis dan juga daerah sub tropis. Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa tumbuhan teh yang dibiarkan saja tanpa dirawat akan tumbuh tinggi seperti halnya pohon, namun untuk tumbuhan teh yang dipetik kebanyakan akan dipangkas agar memudahkan proses pemetikannya.
Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 14 sampai 25 derajat celcius. Jenis teh yang ada di Indonesia mampu tumbuh sampai ketinggian 9 meter. Jenis teh di seluruh dunia mencapai 1500 jenis. Untuk memperoleh teh yang mempunyai kualitas tinggi, kebanyakan ditanam di daerah ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, namun kekurangannya adalah proses pertumbuhannya menjadi sangat lambat karena dipengaruhi oleh suhu.
5. Apel
Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi kali ini sangat populer di kalangan masyarakat. Buah apel memang sangat diminati oleh masyarakat pada umumnya. Rasanya ada yang manis dan juga asam manis. Di Indonesia sendiri apel yang terkenal dihasilkan dari daerah Malang, Jawa Timur.
Oleh sebab itu dinamailah apel malang. Apel hanya bisa dibudidayakan di daerah yang dingin seperti halnya di dataran tinggi. Apel juga dipercaya dan terbukti ampuh untuk mencegah kanker karena kandungan zat yang ada pada kulitnya yang bernama senyawa triterpenoid. Selain itu juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Warna kulitnya pun bervariasi dari mulai warna hijau sampai warna merah.
6. Pinus
Tinggi pinus bisa mencapai ketinggian 45 meter dengan bentuk batang silindris dan juga lurus. Bisa digunakan untuk menyelamatkan lahan yang kritis dan bisa tumbuh di lahan yang kurang subur. Selain itu seringkali dimanfaatkan bagian batangnya untuk pembuatan furniture ataupun disadap getahnya.
7. Kubis
Kubis merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masakan dan termasuk salah satu jenis sayuran yang paling digemari. Kubis hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi karena sangat membutuhkan kondisi kelembaban yang baik.
8. Kentang
 Komponen penting yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan sayur sop salah satunya adalah kentang. Kentang hanya bisa hidup dengan baik di dataran tinggi. Suhu yang kurang dingin akan membuat kentang menjadi tumbuh kurang baik sehingga hasilnya pun kecil-kecil.
Baca juga :
Berikut beberapa tumbuhan yang hidup dan dapat ditemukan di dataran rendah, penjelasannya sebagai berikut :
9. Padi 
Padi merupakan jenis tumbuhan yang hanya bisa hidup di daerah dataran rendah saja. Padi bisa hidup hingga suhu mencapai 36 derajat celcius. Namun sangat baik jika hidup di suhu berkisar 30 an derajat celcius dengan curah hujan yang sedang.
10. Kelapa
Kelapa banyak ditemukan di dataran rendah khususnya di daerah pesisir pantai. Tumbuhan ini memang sangat cocok di tanam di pesisir pantai karena bisa dimanfaatkan untuk menghalau angin yang menuju ke arah daratan. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya abrasi. Kelapa sangat tahan pada suhu yang ekstrim sekalipun.
11. Pisang
Pisang merupakan tumbuhan yang bisa tumbuh sangat baik di dataran rendah. Tumbuhan ini berbuah sepanjang tahun sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan. Pisang juga tumbuh dan berkembangbiak dengan sangat cepat. Selain itu tidak diperlukan perawatan khusus alias cara perawatannya sangat mudah.
12. Jagung
Jagung hanya bisa hidup dengan baik di dataran rendah. Jagung merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis yang paling banyak ditanam karena buahnya bisa dimanfaatkan untuk sumber pangan. Jagung bisa bertahan pada suhu yang tinggi dan ekstrim sekalipun.

Jenis Pot Bunga & Tanaman Serta Kelebihan dan Kekurangannnya

Ketika ingin menanam sebuah tanaman kita pasti membutuhkan pot. Apalagi jika rumah Anda tidak mempunyai pekarangan yang luas. Mungkin kalau Anda mempunyai halaman yang luas, Anda bisa menanam pohon langsung di tanah. Memilih pot untuk sebuah tanaman memang tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan jenis tanaman, bahan pot dan masih banyak lainnya. Setiap jenis pot tentunya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Secara umum ada dua jenis mulut pot yaitu yang berbentuk bulat dan berbentuk persegi. Untuk bagian bawahnya ada banyak sekali macamnya. Bahannya pun ada yang kayu, tanah liat dan masih banyak lainnya.
Sebuah pot yang baik harus ada lubang di bagian bawahnya dan harus mempunyai kaki di bagian bawahnya. Lubang berguna untuk mengeluarkan air, jika terdapat kelebihan air dan kaki supaya pot tidak menempel langsung di tanah. Sehingga membuat tanaman tidak mudah busuk. Ketika memilih pot, kita juga harus sesuaikan bentuk pot dengan ukuran tanamannya. Pot yang mempunyai bentuk setengah bola, cocok digunakan untuk menanam tanaman yang berakar serabut. Sedangkan bentuk pot yang memanjang cocok digunakan untuk menanam tanaman berakar tunggang.
Besar ukuran pot juga harus Anda perhatikan. Untuk tanaman buah yang masih berukuran kecil, bisa ditanam di pot yang mempunyai diameter 40 sampai 50 cm. Sedangkan untuk tanaman yang sudah berukuran besar bisa ditanam di pot yang berdiameter 1,5 sampai 2 meter. Hal ini dilakukan supaya tanaman bisa berkembang dengan baik. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas mengenai beberapa jenis pot yang banyak terdapat di pasaran dan bisa Anda gunakan untuk menanam tanaman Anda.
  • Pot Porcelain
pot-porselen
Pot tanaman yang terbuat dari bahan porcelain mempunyai kesan yang mewah. Biasanya jenis ini digunakan untuk tanaman yang diletakkan di ruang tamu atau dalam ruangan. Pot yang terbuat dari bahan porselin terdapat ukiran-ukiran tertentu dan harganya terkadang sangat mahal sekali. Walaupun mempunyai banyak kelebihan. Pot yang berbahan porselin ini juga mempunyai kekurangan. Pot ini mudah pecah dan tentunya perawatannya lebih sulit. Jenis ini cocok untuk tanaman yang mahal atau bunga-bunga eksklusif.
  • Pot Bahan Tanah Liat
Ada banyak sekali jenis, bentuk, serta ukiran-ukiran pot dari bahan tanah liat. Gambar di atas adalah satu satu jenis pot tanah liat yang digunakan untuk bunga dalam ruangan dan diletakkan di atas meja atau di sisi jendela.
Ada banyak sekali jenis, bentuk, serta ukiran-ukiran pot dari bahan tanah liat. Gambar di atas adalah satu satu jenis pot tanah liat yang digunakan untuk bunga dalam ruangan dan diletakkan di atas meja atau di sisi jendela.
Jenis pot yang terbuat dari bahan tanah liat merupakan jenis yang paling banyak dicari. Jenis ini sangat cocok untuk menanam tanaman buah-buahan. Bentuk dan macamnya sangat banyak sekali. Harganya pun bervariasi. Pot yang berbahan tanah liat dapat membuat air tetap merembes, jadi tidak diberi lapisan apapun. Untuk masalah sirkulasi udaranya juga sangat bagus,jadi tidak membuat tanaman cepat busuk. Dengan begitu ketika suhu panas atau pun dingin, suhu di dalam media tanah akan tetap stabil. Sayangnya jenis pot ini mudah pecah dan retak. Jika akar sudah semakin membesar akan membuat pot ini mudah retak.
  • Pot Bahan Plastik
pot-plastik
Jenis pot selanjutnya adalah yang terbuat dari bahan plastik. Pot ini mempunyai banyak sekali penggemar. Ada banyak kelebihan dari pot yang berbahan plastik. Pertama mempunyai warna yang sangat beragam. Kedua harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis pot lainnya. Proses pembuatan pot plastik ini juga tidak sulit, lebih ringan dan terkadang tidak mudah retak sama pecah. Jadi lebih awet digunakan dalam waktu yang lama. Selain mempunyai kelebihan tentunya pot berbahan plastik ini juga mempunyai kekurangan. Kekurangan dari pot plastik antara lain tidak terdapat pori-pori, jadi membuat suhu di dalam pot bisa naik ketika panas terik. Sehingga membuat tanaman lebih cepat layu.
  • Pot Bahan Semen
pot-dari-bahan-semen
Pot yang berbahan semen juga bisa anda gunakan untuk menanam tanaman kesayanganya anda. Pot yang berbahan semen memang lebih tahan lama karena tidak mudah retak atau pecah. Selain itu harganya juga cukup terjangkau. Selain itu pot yang terbuat dari bahan semen mudah menyerap air dengan baik, jadi membuat suhu di media tanah tetap terjaga dengan baik. Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Kekurangan dari pot yang berbahan semen adalah pot yang berat, sehingga sulit untuk dipindah-pindahkan. Apalagi jika anda sering memindah posisi taman, pot seperti ini sangat sulit untuk diangkut.
  • Pot Bahan Bambu Atau Kayu
pot-dari-bahan-kayu
Jenis pot memang banyak sekali, salah satu yang bisa Anda gunakan adalah yang berbahan bamboo atau kayu. Jenis bahan kayu masih bisa menyerap air dengan baik, walaupun tidak sebagus pot yang berbahan tahan liat. Saat ini pot berbahan kayu juga mempunyai banyak sekali model dan bentuk. Selain itu bahan ini tidak seberat bahan semen, jadi lebih mudah untuk dipindahkan. Pot yang berbahan kayu juga lebih awet dan kuat. Tidak mudah retak atau pecah. Tetapi sayangnya bahan kayu akan mudah lapuk atau berayap. Terutama jika sering terkena air. Oleh karena itu pot ini harus digunakan yang tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung.
  • Pot Bahan Drum Bekas
Pot-dari-drum-bekas
Drum bekas banyak dimanfaatkan untuk menjadi pot. Biasanya dijadikan pot menanam buah. Bisa juga untuk menanam bunga atau tanaman hias daun. Agar lebih menarik, kadang-kadang di cat ulang dan dibuat gambar-gambar lucu pada bagian drumnya.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa menggunakan drum atau kaleng bekas untuk pot tanaman Anda. Bahan ini sekarang sudah banyak digunakan. Terutama untuk menanam buah-buahan yang mempunyai ukuran yang besar, dengan menggunakan drum bekas. Biasanya pot drum bekas yang berukuran bekas, dibelah menjadi dua kemudian di bagian bawahnya diberi lubang sebagai jalan keluarnya air. Anda bisa membuat pot drum ini sendiri, cara membuatnya sangat mudah. Untuk kaleng bekas bisa digunakan untuk menanam tanaman yang kecil atau tanaman sayur. Pot yang berbahan ini sangat awet, murah dan tahan lama. Tetapi sayangnya pot ini bisa meracuni tanaman karena mudah berkarat.
Itulah beberapa jenis bahan pot yang bisa Anda gunakan. Semuanya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu pilihlah yang sesuai dengan tanaman yang akan Anda tanam. Selain itu pilihan yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Segi harga, keawetan dan lainnya harus Anda perhatikan dengan seksama. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda.

7 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Percantik Taman Tanpa Ribet!


Taman bisa jadi nilai tambah untuk sebuah hunian. Apalagi jika taman tersebut dirancang, ditata, dan disempurnakan dengan jenis tanaman hias outdoor yang membuat tampilan dari ruang luar rumah menjadi semakin menarik.
Intensitas terik matahari serta tingkat kelembapan udara yang tinggi tentu membuatmu perlu memilih jenis tanaman hias outdoor yang mampu tumbuh subur pada lingkungan seperti ini. Intip rekomendasi jenis tanaman hias outdoor yang bisa jadi pilihanmu untuk mempercantik taman di rumah.

Jenis Tanaman Hias Outdoor Utama, Kembang Sepatu

Jenis Tanaman Hias Outdoor Kembang Sepatublogspot.com
Kembang Sepatu adalah salah satu jenis tanaman hias outdoor paling populer di Indonesia. Daya tarik utama dari jenis tanaman hias outdoor satu ini adalah bunganya yang berwarna merah menyala dengan bentuk kelopak dan putik yang menawan. Terbiasa hidup di iklim tropis, Kembang Sepatu menjadi jenis tanaman hias outdoor sekaligus bunga tropis dengan daya tahan yang baik terhadap cuaca di Indonesia.

Jenis Tanaman Hias Outdoor Bunga Kamboja

Jenis Tanaman Hias Outdoor Bunga Kambojapixabay.com
Meskipun identik dengan makam, nyatanya Bunga Kamboja menjadi salah satu pilihan jenis tanaman hias outdoor yang digemari. Selain morfologi yang unik, bunga dari jenis tanaman hias outdoor satu ini juga cukup cantik dengan kelopak putih dan sedikit aksen kekuningan pada bagian tengahnya.

Cemara Norfolk untuk Meneduhkan Taman

Jenis Tanaman Hias Outdoor Cemara Norfolkgoogle.com
Ingin buat suasana taman menjadi lebih teduh? Cemara Norfolk bisa jadi pilihan jenis tanaman hias outdoor untuk tamanmu. Mampu tumbuh hingga ketinggian 6 meter, bentuk untuk dari pohon cemara ini tak cuma menarik tapi juga mampu menyegarkan dan meneduhkan suasana taman. Jenis tanaman hias outdoor satu ini tentu lebih cocok untuk kamu yang memiliki ukuran taman cukup luas.

Jenis Tanaman Hias Outdoor Euphorbia

Jenis Tanaman Hias Outdoor Euphorbiaid.wikipedia.org
Pilihan jenis tanaman hias outdoor cantik lainnya yang mudah dirawat dan digemari adalah Euphorbia. Jenis tanaman hias outdoor ini sempat booming dan memiliki banyak sekali varian mulai dari ukuran kelopak hingga warna dari bunga yang bisa kamu pilih dan menyesuaikan dengan jenis tanaman hias outdoor lainnya yang terdapat di pekaranganmu.

Jenis Tanaman Hias Outdoor Mandevilla sanderi

Jenis Tanaman Hias Outdoor Mandevilla Sendarigoogle.com
Butuh tanaman rambat untuk memenuhi salah satu sudut tamanmu? Mandevilla sanderi bisa jadi jenis tanaman hias outdoor yang bisa jadi pilihanmu. Dengan sifatnya  sebagai tanaman merambat, jenis tanaman hias outdoor ini tak cuma bisa meneduhkan taman, namun juga mempercantiknya dengan bunga kekuningan yang sangat cerah. Nilai tambah lainnya dari jenis tanaman hias outdoor satu ini adalah perawatannya yang relatif mudah dan praktis.
Jenis Tanaman Hias Outdoor Katsuba
Jenis Tanaman Hias Outdoor Katsubagoogle.com
Jika kebanyakan jenis tanaman hias outdoor sebelumnya memiliki daya tarik pada bagian kelopak bunganya, berbeda dengan tanaman hias outdoor satu ini. Katsuba adalah tanaman hias yang justru memiliki daya tarik pada bagian daunnya. Meskipun tidak berbunga, daunnya yang kemerahan tumbuh rimbun dan mampu menghidupkan suasana taman.

Tanduk Rusa yang Eksotis

Jenis Tanaman Hias Outdoor Tanduk Rusapinterest.com
Jenis tanaman hias outdoor daun lainnya adalah tanaman Tanduk Rusa. Belakangan tanaman hias satu ini sangat digemari. Umumnya ditanam dengan media batang tanaman lain yang lebih besar atau digantung, bentuknya yang sangat eksotis dan warna hijau yang menyegarkan sehingga secara tampilan sangat cocok untuk suasana tropis yang ada di Indonesia.
Sudah temukan jenis tanaman hias outdoor yang paling sesuai untuk tamanmu dalam daftar di atas? Yuk, temukan berbagai dekorasi dan perlengkapan taman serta perabot outdoor yang akan buat ruang terbuka alias taman di rumahmu menjadi lebih estetik dan fungsional!

20 Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang : Ciri – Ciri dan Fungsi Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang, Tumbuhan berakar tunggang merupakan s...